Minggu, 12 Februari 2023

TYPOGRAPHY MENURUT PARA AHLI

 


  • Menurut Danton Sihombing

Danton Sihombing ( Anggota DGI. 2001:58 ) Tipografi merupakan representasu visual dari sebuah bentuk komunikasi adalah sifat verbal dan prperti visual dan efektif.


  • Menurut Roy Brewer

Roy Brewer (1971) dalam buku “Pengantar Tipografi” “Tipografi dapat memiliki arti luas, yang meliputi penataan dan pola halaman, atau cetakan atau dalam arti yang lebih sempit hanya mencakup pemilihan, pengaturan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pengaturan jalur pengaturan huruf (set), tidak termasuk ilustrasi dan elemen lainnya, bukan surat di halaman dicetak “. (Sudiana, 2001: 2).


  • Menurut Dendi Sudiana

Dendi Sudiana (2001:1) dalam buku “Pengantar Tipografi” Gambar adalah elemen grafis yang paling mudah dibaca. Tetapi melalui kata-kata yang terdiri dari huruf oleh huruflah memandu pemahaman pembaca pesan atau ide. (Sudiana, 2001: 1).


  • Menurut Stanley Marrison

“Tipografi dapat didefinisikan sebagai keterampilan mengatur bahan cetak secara baik dengan tujuan tertentu; seperti mengatur tulisan, membagi-bagi ruang / spasi, dan menata/menjaga huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca memahami teks. Tipografi merupakan cara hema tuntuk benar-benar membuat bermanfaat dan hanya secara kebetulan mencapai hasil estetis, oleh karena menikmati pola-pola, jarang sekali menjadi tujuan utama.”


  • Menurut  Manuale Typographicum

Typography can defined an art of selected right type printing in accordance with specific purpose ; of so arranging the letter, distributing the space and controlling the type as to aid maximum-the-reader’s.

Dari pengertian diatas, memberikan penjelasan bahwa tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan-membaca-semaksimal-mungkin.




SUMBER: Pengertian Tipografi, Jenis, Fungsi, Menurut Para Ahli & Contoh (gurupendidikan.co.id)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjltVSnu3IeA7UYnCBFA8BPUOuWdvqb6q9hkwjSPP1JnHP18mGAYOBGFDfEhvxfFaZMzvNhfFTvJCIbtDKXPRTH36gZVQX8bk0O2qk9q9Fpt6bZE5I60yRahs7zQ0PRAVm3hvY1HTuGz5U/w1200-h630-p-k-no-nu/3.jpg

SEJARAH TYPOGRAPHY




        Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan piktogram. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratik, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotik, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.

Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.

Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad ke-8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruria yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya, sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.




Sumber: Tipografi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

ALL ABOUT TYPOGRAPHY

WHAT IS TYPOGRAPHY ? 



        Tipografi adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan beberapa jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda.



JENIS-JENIS HURUF TIPOGRAFI

 1. Sans Serif
       Untuk jenis tipografi yang pertama ada Sans Serif, ia termasuk “sahabat sejatinya” Serif karena sering dibanding-bandingkan.

Font dengan karakteristik serif ini tidak memiliki garis lekukan di bagian lengan atau kaki ujung hurufnya, mempunyai tingkat ketebalan yang solid namun tidak terlalu tebal atau tipis.

Font Sans Serif biasa digunakan untuk produk-produk digital maupun cetak. Ia memiliki nuansa yang kekinian, modern, efisien, efektif, dan kontemporer.

Beberapa contoh dari font Sans Serif antara lain: Verdana, Helvetica, Arial, Gotham, Bebas Neue, Lemon Milk, Poppins, hingga Comfortaa.

2. Serif
       Jenis tipografi yang satu ini tergolong kedalam jenis huruf yang klasik a.k.a oldschool.

Mengapa dinamakan Serif? Itu dikarenakan ia memiliki lekukan garis tipis pada setiap kaki atau lengan pada ujung hurufnya.

Font family seperti Vogue, Mermaid, New York, hingga Times New Roman bisa dikatakan tergolong dalam tipografi jenis Serif.

3. Egyptian
         Posisi ketiga ada jenis tipografi Egyptian, biasa juga disebut antique, square serif, mechanistic, dan slab serif.

Merupakan kumpulan jenis huruf yang dapat diidentifikasi oleh bentuknya yang tebal seperti blok atau papan. Ketebalan hurufnya konsisten dan salah satu contoh Egyptian Typography adalah Typo Slab-serif, Rockwell, dan Courier.

Dengan menggunakan font ini Anda bisa memberikan kesan yang kokoh dan tegas.

4. Script
         Selanjutnya ada Script sebagai jenis tipografi yang juga sudah cukup terkenal. Script dapat dicirikan dengan tampilannya yang menyerupai tulisan sambung menggunakan tangan.

Semacam tulisan kaligrafi yang digoreskan menggunakan pensil, pena, ataupun kuas khusus. Selain ciri di atas, Script typography juga cenderung menampilkan tulisan agak miring ke kanan.

Beberapa contoh font Script antara lain: Hello, Hello Pirates, Aesthetic Violet, Struck Base, Sunshine, Cream Cake, dst.

Dengan typography Script Anda mampu memberikan kesan yang indah, cantik, dan personal.

5. Decorative
          Yang kelima ada jenis tipografi Decorative (Arti: Dekoratif). Typography decorative dikembangkan dengan cara yang cukup bermacam-macam, jadi variasi huruf yang ada sangatlah berbeda-beda.

 Font ornamental, font display merupakan sebutan lain dari jenis huruf dekoratif.

Jenis ini sangat cocok dipakai pada bagian judul (headline / title) dan tidak disarankan jika digunakan ke dalam paragraf, karena tingkat readability-nya kurang baik.

Beberapa contoh jenis huruf dekoratif antara lain: Secret Nature, Palm Beach, Moon Star, Sketchup, Cotton Cloud, Brightness, dan lain-lain.

6. Miscellaneous
           Ingin kesan yang beda dari biasanya? Maka jenis typography Miscellaneous bisa Anda coba. Miscellaneous mempunyai ciri khas tambahan ornamen atau hiasan pada hurufnya.

Ornamen dan hiasan tambahan ini tidak aneh terjadi, karena ia merupakan pengembangan dari jenis tipografi yang telah ada.

Contoh font Miscellaneous adalah KG Happy, Comic Sans, Fluo Gums, dan seterusnya.


TEKNIK DASAR TIPOGRAFI

-
- Ruang kosong
 menambahkan teks bantu pada teks utama
- Ruang kosong tebal tipis huruf 
menonjolkan salah satu kata dari beberapa kata yang tersedia
- Tebal tipis huruf
mengkombinasikan huruf dengan bentuk tertentumembuat teks yang dibuat akan memiliki kesan tertentu
- Kombinasi huruf & bentuk
- Penggunaan warna yang berbeda 
 mudah menyampaikan makna dan pembagian kata dalam desain

PRINSIP TIPOGRAFI

1. Legibility
    Kualitas pada huruf membuat huruf tersebut dapat dibaca.

2. Readability
    Penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf lain sehingga mudah terbaca.

3. Visibility
    Kemampuan suatu huruf, kata, kalimat dalam suatu karya komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak tertentu.

4. Clarity
    Kemampuan huruf-huruf dalam karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target yang dituju.



SUMBER : https://burdensome-count.000webhostapp.com/teknik_dasar.html,

TYPOGRAPHY MENURUT PARA AHLI

  Menurut Danton Sihombing Danton Sihombing ( Anggota DGI. 2001:58 ) Tipografi merupakan representasu visual dari sebuah bentuk komunikasi a...